Solidaritas Ngalau: Bantuan Cepat Padang Panjang untuk Korban Badai di Kota Solok
iNews Padangpanjang– Kota Solok yang biasanya tenang dan asri, mendadak berubah menjadi lautan duka pada Minggu sore, (05/10/25). Langit yang semula cerah tiba-tira berubah gelap gulita, diiringi oleh deru angin yang menderu dan hujan yang menghujam dengan amat dahsyat. Bukan hujan biasa, melainkan badai disertai angin kencang yang bergelombang dan berputar-putar, menghantam pemukiman warga dan perkantoran tanpa ampun. Dalam sekejap, ketenangan berganti dengan kepanikan dan kepiluan.
Atap-atap rumah berterbangan seperti daun kering diterbangkan angin puting beliung, puluhan pohon besar tumbang menimpa apa saja yang dilintasinya, baliho-baliho roboh, dan kabel listrup terputus. Suara gemuruh alam seolah menjadi simbol dari “porak-porandanya” sebagian kota yang dikenal dengan julukan “Kota Beras” ini. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu meninggalkan luka mendalam dan kerusakan parah di sejumlah titik.
Duka yang Berbuah Data: 132 Jiwa Terdampak, 6 Kelurahan Porak Poranda
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, setidaknya terdapat 16 titik yang mengalami kerusakan parah akibat pohon tumbang dan hantaman angin kencang. Musibah ini tidak memandang bulu, menggasak enam kelurahan, yaitu Nan Balimo, Sinapa Piliang, Kampungjawa, Aro IV Korong, Tanjung Paku, dan KTK.
Baca Juga: Angin Segar Pendidikan: 61 Alumni MAN PK Padang Panjang Diterima di Kampus Top Timur Tengah
Dalam data yang memilukan itu, tercatat 46 Kepala Keluarga (KK) dengan total 132 jiwa harus merasakan langsung dampak keganasan alam. Rumah-rumah mereka rusak, harta benda terancam, dan trauma menghantui. Fasilitas umum dan jaringan listrik juga tak luput dari amukan badai, menyebabkan pemadaman listrik sementara dan mengganggu aktivitas komunikasi. “Untung saja tidak ada korban jiwa, sementara materil masih dalam penghitungan,” ujar Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, dalam pernyataannya, mencoba mencari secercah harapan di tengah nestapa.
Kepedulian yang Tak Terhalas Jarak: Padang Panjang Bergerak Cepat
Dalam semangat “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” yang mengalir dalam darah kultural Minangkabau, musibah yang menimpa saudara-saudara di Kota Solok langsung mendapat respons cepat dari daerah tetangga. Pemerintah Kota Padang Panjang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Hendri Arnis, tak tinggal diam. Hanya dalam hitungan sehari setelah bencana, bantuan langsung disalurkan sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian.
Pada Senin (6/10/2025), di posko bencana yang terletak di depan Kantor Satpol Pamong Praja Jalan Sudirman Kota Solok, terjadilah sebuah momen yang menghangatkan hati. Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, secara simbolis menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 60 juta kepada Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra. Bantuan ini dimaksudkan untuk meringankan beban dan penderitaan warga yang menjadi korban musibah.
Simbol Kekerabatan dan Gotong Royong di Ranah Minang
Penyerahan bantuan ini bukan sekadar transaksi formal antar-pemerintah daerah. Lebih dari itu, ini adalah pengejawantahan dari nilai-nilai kekerabatan dan semangat gotong royong yang menjadi jiwa masyarakat Minangkabau. Seperti pepatah Minang, “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” yang artinya dalam suka dan duka, kita harus saling menopang.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan bantuan spontan dari Pemerintah Kota Padang Panjang. “Ini benar-benar menjadi penyemangat bagi kami dan warga Kota Solok untuk bangkit dan membangun kembali. Bantuan ini sangat berarti untuk memulihkan kondisi, setidaknya untuk kebutuhan darurat warga,” ujarnya.
Bantuan dari Padang Panjang diharapkan dapat menjadi pemantik bagi daerah dan pihak lain untuk turut serta membantu proses pemulihan. Saat ini, prioritas utama adalah memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dan korban terpenuhi, membersihkan puing-puing kerusakan, serta memulihkan fasilitas umum yang rusak.












