Pemko Padang Panjang Tertibkan Terminal Bayangan demi Tata Kota Lebih Tertib dan Nyaman
iNews Padangpanjang- Pemkot Padang Panjang terus berkomitmen menata wajah kota agar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warganya. Salah satu langkah tegas yang diambil adalah menertibkan terminal bayangan angkutan umum jurusan Padang Panjang–Bukittinggi yang selama ini beroperasi di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Surungan.
Aksi penertiban ini dilakukan langsung di bawah komando Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, yang menegaskan bahwa kebijakan ini bukan untuk mematikan mata pencaharian para sopir, melainkan untuk mewujudkan keteraturan dan keselamatan dalam berlalu lintas.
“Kami tidak ingin menutup rezeki siapa pun. Justru sebaliknya, kami ingin para sopir bisa bekerja dengan lebih nyaman, aman, dan teratur. Kota ini milik kita bersama. Kalau kita ingin maju, keteraturan adalah syarat utama,” ungkap Wako Hendri di sela-sela peninjauan lokasi.

Baca Juga : Padang Panjang Resmi Buka SPMB 2025, Simak Jadwal Lengkap dan Syaratnya
Kenapa Harus Ditertibkan?
Keberadaan terminal bayangan selama ini menjadi salah satu penyebab kemacetan dan kesemrawutan di kawasan pusat kota. Banyak kendaraan angkutan umum berhenti sembarangan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, sehingga tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga menurunkan estetika kota yang sedang berbenah menuju destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.
Tak hanya itu, kondisi ini juga kerap menimbulkan keluhan dari masyarakat setempat serta pengguna jalan yang merasa terganggu akibat parkir liar dan pergerakan kendaraan yang tidak teratur.
Solusi Nyata: Relokasi ke Lokasi yang Lebih Layak
Sebagai bentuk solusi, Pemko Padang Panjang telah menyiapkan lokasi alternatif untuk aktivitas angkutan umum, yakni di Jalan Barder Johan, tepatnya di kawasan Pasar Kuliner Padang Panjang. Lokasi ini dinilai lebih representatif karena tidak berada di jalur padat lalu lintas, serta memiliki akses yang memadai untuk penumpang maupun sopir.
“Penataan ini bukan semata proyek fisik, tetapi juga bagian dari transformasi budaya berlalu lintas kita. Jika kawasan padat bisa bebas dari terminal bayangan, maka lalu lintas akan lancar dan masyarakat lebih nyaman,” tegas Wali Kota Hendri.
Respons Positif dari Para Sopir
Langkah ini ternyata disambut baik oleh sebagian besar pengemudi angkutan umum yang sebelumnya menggunakan terminal bayangan. Mereka mengaku siap untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan mendukung penuh penataan ulang tersebut.
“Kalau untuk kenyamanan semua, kami ikut saja. Apalagi tempat baru juga lebih luas dan aman. Mudah-mudahan juga bisa jadi lebih tertib ke depannya,” ujar salah satu sopir angkot yang biasa mangkal di Jalan Soekarno Hatta.
Pendekatan Humanis, Penertiban Tanpa Kekerasan
Penertiban ini dilakukan secara persuasif dan humanis. Dinas Perhubungan, yang dikomandoi oleh Plh. Kepala Dinas, Harry Rizka Perdana, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan. Penertiban juga dihadiri Wakil Wali Kota, Allex Saputra, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis ini.
“Kami pastikan tidak ada kekerasan atau pemaksaan. Semua dilandasi musyawarah dan dialog. Ini bukan hanya soal lalu lintas, tapi juga tentang merawat wajah kota kita bersama,” kata Harry.
Padang Panjang Menuju Kota Tertib dan Ramah Wisata
Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Pemko Padang Panjang untuk mewujudkan kota yang ramah wisata, berkelanjutan, dan modern. Penertiban terminal bayangan menjadi pintu masuk bagi kebijakan tata kota yang lebih serius dan menyeluruh ke depannya.
“Jika kita semua sepakat untuk menjaga keteraturan, maka kemajuan tinggal menunggu waktu. Mari bersama kita jaga kota ini agar tetap nyaman, aman, dan indah untuk ditinggali dan dikunjungi,” tutup Wali Kota Hendri Arnis dengan penuh harap.